Tag: PASC

Mengenali Penyakit Kronis Terbaru Pada Tahun 2023Mengenali Penyakit Kronis Terbaru Pada Tahun 2023


Mengenali Penyakit Kronis Terbaru Pada Tahun 2023

Penyakit kronis scatter hitam adalah kondisi medis yang umumnya berlangsung lama dan seringkali tidak dapat disembuhkan sepenuhnya. jawara scatter Beberapa penyakit kronis yang telah lama dikenal, seperti diabetes, hipertensi, dan kanker, masih menjadi fokus perhatian utama di pulsa88 dunia medis. Namun, setiap tahun, penelitian dan perkembangan baru dalam bidang kesehatan membawa pengetahuan baru tentang penyakit kronis yang sebelumnya tidak diketahui atau masih minim pemahaman. Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa penyakit kronis terbaru yang muncul di tahun 2023.

5 Sindrom Dalam Penyakit Terbaru 2023

  • COVID-19 Pasca-Akut

Meskipun COVID-19 adalah penyakit yang disebabkan oleh virus SARS-CoV-2 yang pertama kali diidentifikasi pada akhir tahun 2019, scatterhitam dampak jangka panjang dari infeksi ini, dikenal sebagai COVID-19 pasca-akut atau “long COVID,” masih racun88 menjadi topik penelitian utama pada tahun 2023. Long COVID dapat menyebabkan berbagai gejala yang berlangsung berbulan-bulan setelah pemulihan dari infeksi akut, termasuk kelelahan ekstrim, gangguan pernapasan, masalah neurologis, dan gangguan jantung. Studi lebih lanjut diperlukan untuk memahami penyebab dan pengelolaan yang lebih baik untuk kondisi ini.

  • Sindrom Post-Acute Sequelae of SARS-CoV-2 (PASC)

Terkait erat dengan long racun88 COVID, PASC adalah kondisi dimana beberapa gejala COVID-19 yang serius atau kronis berlanjut selama berbulan-bulan setelah pemulihan dari infeksi akut. Gejala PASC bisa mencakup masalah pernapasan, nyeri otot dan sendi, kelelahan yang parah, dan gangguan kognitif. Penelitian terus dilakukan untuk memahami mekanisme dan pengobatan yang lebih baik untuk PASC.

  • Penyakit Autoimun Terkait Imunisasi (IRAD)

Seiring dengan perkembangan vaksin COVID-19, ada laporan terbatas tentang kasus-kasus IRAD, dimana vaksinasi memicu reaksi autoimun pada sejumlah kecil individu. Contoh IRAD yang muncul di tahun 2023 adalah trombositopenia imun (ITP) pasca-vaksinasi. ITP adalah kondisi di mana sistem kekebalan tubuh menyerang dan menghancurkan trombosit, yang dapat menyebabkan masalah perdarahan. Meskipun IRAD masih langka, pemahaman lebih lanjut tentang mekanisme dan risiko yang terkait dengan IRAD adalah prioritas.

  • Sindrom Postural Orthostatic Tachycardia Syndrome (POTS)

POTS adalah penyakit yang mengganggu fungsi sistem saraf otonom dan dapat mempengaruhi tekanan darah dan detak jantung. Beberapa orang yang sebelumnya sehat, termasuk beberapa yang telah pulih dari COVID-19, mulai mengalami gejala POTS. Gejala umum POTS meliputi pusing, nyeri dada, jantung berdebar-debar, dan kelelahan yang ekstrim saat berdiri. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami hubungan antara POTS dan COVID-19 serta cara pengelolaannya.

  • Fibrosis Lutut (Knee Fibrosis)

Fibrosis lutut adalah kondisi yang berkembang setelah cedera atau operasi pada lutut. Ini melibatkan pembentukan jaringan parut yang dapat menyebabkan kaku dan nyeri kronis dalam gerakan lutut. Meskipun bukan penyakit yang baru, penelitian terbaru telah mengungkapkan lebih banyak tentang faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan fibrosis lutut dan cara-cara pengobatannya. Terobosan dalam terapi fisik dan farmakologi diharapkan dapat membantu mengatasi masalah ini lebih efektif.

5 Sindrom Aneh Muncul Di 2023

  • Sindrom Post-Acute Sequelae of Lyme Disease (PASLD)

PASLD adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan sejumlah gejala yang berlanjut atau muncul setelah pemulihan dari infeksi Lyme disease. Gejala PASLD dapat mencakup kelelahan kronis, nyeri otot dan sendi, gangguan kognitif, dan masalah neurologis lainnya. Di tahun 2023, penelitian lebih lanjut tentang penyebab dan pengobatan PASLD sedang berlangsung.

  • Sindrom Keracunan Paru-Puluhan (Vaping-Related Lung Illness)

Sindrom keracunan paru-puluhan (EVALI) adalah penyakit yang terkait dengan penggunaan produk vaping, terutama yang mengandung THC (tetrahydrocannabinol). Meskipun kasus EVALI mulai muncul pada tahun 2019, masalah ini masih menjadi perhatian di tahun 2023 karena produk vaping tetap populer di kalangan remaja dan dewasa muda. EVALI dapat menyebabkan gangguan pernapasan serius dan bahkan kematian, sehingga pencegahan dan penyuluhan tentang bahaya vaping tetap penting.

  • Sindrom Pernafasan Rokok Elektrik (E-Cigarette, or Vaping, Product Use-Associated Lung Injury – E-VALI)

Selain EVALI, penggunaan rokok elektronik telah terkait dengan sejumlah gejala pernapasan yang serius, dikenal sebagai E-VALI. Gejala E-VALI meliputi batuk, sesak napas, dan nyeri dada, serupa dengan gejala EVALI. Penelitian terus dilakukan untuk memahami dampak jangka panjang dari penggunaan rokok elektronik dan bagaimana mencegah komplikasi pernapasan yang serius

  • Sindrom Penurunan Gairah Seksual Wanita (Female Sexual Interest/Arousal Disorder – FSIAD)

FSIAD adalah gangguan seksual yang dapat mempengaruhi hasrat dan respons seksual pada wanita. Ini dapat terjadi sebagai akibat dari faktor psikologis, hormonal, atau fisik. Pada tahun 2023, lebih banyak penelitian dilakukan untuk memahami penyebab dan opsi pengobatan yang lebih baik untuk FSIAD, termasuk terapi hormonal dan psikoterapi.

  • Sindrom Mata Kering (Dry Eye Syndrome)

Sindrom mata kering adalah kondisi kronis yang menghasilkan mata yang terasa gatal, kering, atau teriritasi karena kurangnya pelumasan alami di mata. Faktor seperti paparan terhadap layar komputer yang berkepanjangan dapat memperburuk kondisi ini. Terobosan terbaru dalam pengobatan mata kering termasuk terapi topikal yang inovatif dan perawatan pengobatan yang lebih spesifik.

Penting untuk diingat bahwa setiap penyakit kronis baru memerlukan penelitian lebih lanjut untuk memahami penyebab dan pengobatan yang lebih baik. Konsultasikan dengan dokter atau profesional kesehatan Anda jika Anda mengalami gejala yang mencurigakan atau memiliki riwayat keluarga dengan kondisi serupa. Tindakan pencegahan yang tepat, perubahan gaya hidup yang sehat, dan pemeriksaan rutin dapat membantu mengurangi risiko penyakit kronis dan meningkatkan kualitas hidup Anda.